Minggu, 02 Maret 2014

Cara Merawat Anak Kucing Yang Baru Lahir


Cara Merawat Anak Kucing Yang Baru Lahir

Cara Merawat Anak Kucing Yang Baru Lahir

Jika kita memiliki kucing yang akan segera melahirkan, kita harus mengetahui bagaimana cara merawat anak kucing yang baru lahir. Ini untuk memudahkan kita saat
induk kucing tersebut melahirkan dan kita dihadapkan pada anak-anak kucing yang lucu dan imut namun sangat rentan.
Beberapa hal yang harus segera mendapatkan perhatian dari kita adalah kebersihan kandang agar saat melahirkan baik induk kucing maupun kitten tidak terkena infeksi. Siapkan dan berikan alas baru saat induk akan melahirkan, siapkan juga handuk untuk membantu membersihkan anak kucing yang baru lahir karena biasanya lahir dalam keadaan basah. Pastikan juga induk kucing mendapatkan makanan yang bergizi dalam beberapa hari sebelum melahirkan.

Perawatan Anak Kucing Yang Baru Lahir

Berikut ini perawatan anak kucing yang baru lahir yang mesti kita ketahui saat anak kucing pertama kali melihat dunia:
  1. Bersihkan bayi kucing dari kotoran, terutama pada tali pusar.
  2. Sesudah dilahirkan, pastikan anak kucing langsung memperoleh kehangatan. Caranya adalah dengan meletakkan mereka di bawah handuk yang diatasnya terdapat botol berisi air hangat. Ini harus dilakukan sebab kondisi anak kucing yang baru dilahirkan dalam keadaan basah dan lembab, dan bila kita tidak melakukan apa-apa suhu tubuh mereka dapat menurun dengan cepat.
  3. Tidak ada yang lebih baik mengasuh anak mereka dibanding ibu mereka sendiri. Maka dari itu sesudah kita bersihkan bayi kucing tersebut, segera kembalikan mereka ke induknya.
  4. Bagi anak kucing yang baru lahir sangat penting mendapatkan susu pertama dari induknya dalam waktu 10-20 menit.  Kita tidak perlu bingung. Cukup kembalikan saja bayi kucing tersebut ke induknya. Dengan bayi kucing itu mendapatkan susu pertama dari induknya ini, akan melindungi si anak kucing dari infeksi.

Periode Masa Kritis Saat Memelihara Anak Kucing yang Baru lahir

Dalam memelihara anak kucing yang baru lahir, terdapat beberapa masa kritis yang harus di lewati dengan baik oleh bayi kucing tersebut. Yaitu masa kritis usia 1-3 hari dan masa kritis usia 4-14 hari.
Periode Masa Kritis Pertama, usia satu hingga tiga hari :
  • Pada periode ini benar-benar kritis, sebab bayi kucing mesti bisa menyesuaikan suhu tubuhnya dengan lingkungannya.
  • Bayi kucing juga mesti segera memperoleh kolostrum dari induknya dalam waktu 10-20 menit pada hari pertama dia dilahirkan. Kolostrum ini adalah susu pertama yang keluar dari induknya sampai dengan 5 jam, kolostrum mengandung zat-zat untuk kekebalan tubuh anak-anaknya hingga tidak mudah terkena penyakit.
  • Di perlukan juga susu disaat-saat berikutnya setiap dia memerlukan sebagai asupan makan.
  • Bila periode ini tidak berjalan dengan baik dapat dipastikan anak tersebut rentan bisa bertahan hidup.

Periode Masa Kritis Kedua, usia empat hingga empat belas hari :
  • Saat periode masa kritis pertama terlewati dengan baik, selanjutnya adalah masa hukum alam, dimana yang kuat akan menang dan yang lemah akan tersingkir.
  • Anak-anak kucing akan bersaing mendapatkan susu induknya dengan persaingan yang sangat keras. Terkadang yang lemah akan sulit mendapatkan susu. Bila ini dibiarkan tanpa bantuan kita, maka yang lemah tidak akan dapat bertahan hidup. Kita harus membantunya, dengan cara mencarikan puting susu induknya dan menjaga agar dia dapat menyusui.
  • Bisa juga dengan memberi susu formula khusus kucing dengan cara disuapi.
  • Kita juga wajib memperhatikan proses menyusui di periode ini, untuk memastikan semua anak kucing memperoleh susu secara merata.

Sebetulnya untuk melakukan perawatan pada anak kucing yang baru lahir itu mudah saja. Biarkan saja bayi kucing tersebut bersama induknya dan jangan ganggu mereka. Tahanlah perasaan gemes dan lucu terhadap si anak kucing setidaknya hingga usia 2 minggu. Namun kita harus tetap memperhatikan sesekali bila ada sesuatu yang tidak beres.

0 komentar:

Posting Komentar